kata tersusun makna terangkum asa tertuntun

Sabtu, 05 September 2009

ramadan oh ramadan 2

Akan tetapi cahaya itu akan semakin redup ketika seluruh ruang dihati semakin ditutup dengan dosa dan kemaksiatan, pengingkaran akan kebenaran dan pengetahuan adalah tabir yang menghalangi cahaya menembus kedua kaki, ketidak pedulian kepada sesama adalah tabir lain yang menutupi cahaya merambat di kedua tangan kanan dan kiri, mencintai harta dan isinya adalah tabir yang akan menutupi cahaya sampai kedua mata dan telinga sehingga menjadi buta dan tuli, maka tubuh yang tersungkur dihadapan bukanlah pengabdian dan ibadah, sibuknya tangan menghitung butiran-butiran tasbih bukanlah rayuan dan pujian, dan mulut yang berbusa karena banyaknya kalam ilahi dibaca bukan  juga wujud komunikasi kepada tuhannya, bagaimanakah ketika seluruh kegelapan menyelubungi pikiran dan jiwa, bukan kebenaran tidak ada , bukan ketaatan jauh dari pandangan mata, bukan pula kubangan lumpur dosa dan nyala api neraka didepan mata tidak tampak sebagai sebuah ancaman, tetapi ketika pikiran dan jiwa terselubung dengan kegelapan dosa dan kemaksiatan maka kita akan melangkah dijalan dosa sedang hati menangis karena tidak mampu berbuat apa-apa untuk mencegahnya, perbuatan itu terulang dan terulang lagi sedang hati gelisah menyadari kebodohannya tapi tidak mampu menghentikan kebiasaannya. Dan tanpa pertolongan dan kasih sayang dari Allah yang merengkuh dengan kehangatan taubat, maka akan sia-sia makna segala yang ada pada diri kita. Sambutlah hangatnya rengkuhan  taubat Allah dengan tetesan air mata karena cintaNya kita masih dalam pelukanNya. Genggam erat tangan Allah dengan solat kepadaNya hanya itu yang akan dapat membawa kita semakin dekat kepadaNya. Tariklah para kekasih Allah orang-orang miskin, yatim piatu, dan orang-orang teraniaya merkalah yang akan menurunkan kasih sayang Allah kepada kita

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda